Rabu, 31 Juli 2013

Akhirnya menangis....

Beberapa minggu ini mencoba dan memaksakan diri untuk menangis. Anehkan ?diri lagi happy,setelah di guyur THR,malah minta nangis..itulah sigit..hehe
Pernah baca di artikel milik kek jamilazzaini,jika dirimu sulit menangis ketika ingat maksiat yang kamu perbuat,itu pertanda hatimu mulai sombong. Kurang lebih seperti itu isi artikelnya.
Sudah hampir 2 minggu aku mencoba untuk menangis di setiap sujud dan doaku tapi tak kunjung juga menangis.
Tapi hari ini tanpa sengaja membuka blog yang aku kelola dimana di blog itu ada list blog sahabatku putri aditya yang mana judul tulisannya berjudul flash back. Dia banyak bercerita tentang masa lalunya  saat harus berjatuh berkali-kali untuk ganti pekerjaannya yang sekarang,dan sampaimsekarang pun beliau masih berusaha..hehe
Di bagian cerita yang lain pun beliau bercerita tentang kehidupannya after pernikahan yang sudah menginjakkan bulan ke 8 tapi belum dapat amanah untuk mengandung titipan Allah. Namun, Allah Maha pengasih dan Penyayang menggantikannya dengan hadiah yang lain pada bulan Mei ternyata beliau di undang oleh Allah untuk bertamu ke rumahnya...yahhh beliau berangkat Umroh. Cerita bahagia pun belum usai sampai disitu 2 bulan setelah Umroh,Allah memberikan hadiah yang paling beliau nantikan,calon bayi..akhirnya beliau dapat amanah untuk mengandung seorang bayi.subhanallah...
Inilah sebagian cerita yang membuat saya hari ini bisa menestakn air mata. Sungguh pengalaman masa lalu beliau membuat hati ini tersentuh. Di dalam tulisannya beliau berpesan "semua ada waktunya kawan". Hmm,,,saya bisa menarik kesimpulan hal yang buat saya sulit untuk menangis 2 minggu ini saya kurang bersabar,sombong dan kurang bersyukur atas berbagai nikmat dan karunia yang telah Allah berikan pada hamba.
“Terima kasih ya Allah, hari ini saya sudah bisa menangis lagi. Semoga ini bukan air mata buaya tetapi pertanda bahwa kepekaan di dalam hati hamba kembali bekerja…”

Muliakanlah Ibumu


Kemarin malam istri saya bercerita tentang seorang yang hidup di masa Nabi bernama Al-Qomah. Ketika hendak meninggal, lelaki ini sangat sulit dibimbing untuk menyebut nama Allah. Selama beberapa hari ia sekarat dan sangat tersiksa. Karena kasihan dan tak tega melihat kondisi Al- Qomah akhirnya para sahabatnya meminta Nabi
untuk membimbing Al-Qomah menyebut nama Allah. Berulang kali Nabi membimbing namun tak jua berhasil. Akhirnya Nabi bertanya, “Apakah dia masih punya ibu?” Para sahabatnya menjawab, “Masih, ya Rasul.”

Maka nabi memerintahkan, “Panggil ibunya kemari.” Tidak berapa lama kemudian seorang wanita tua datang ke rumah Al-Qomah. Nabi kemudian bertanya, “Apakah benar lelaki ini anakmu?” Sang ibu menjawab, “Benar, ya Rasulullah.” Nabi melanjutkan, “Apakah dia mempunyai kesalahan kepadamu?” Ibu itu menjawab, “Benar, ya Rasulullah.” Maka segera Nabi berkata, “Maafkanlah dia.” Wanita itu menukas, “Tidak, ya Rasulullah.” “Apakah salah anakmu kepadamu sehingga kau amat sulit memaafkan?” tanya Nabi. Dengan terisak wanita itu menjawab, “Dulu dia hidup bersamaku, kemudian kami nikahkan, setelah menikah diapun tinggal bersamaku. Tapi dia lebih mengutamakan istrinya dibandingkan aku. Pernah ia membeli baju untukku dan untuk istrinya. Baju untuk istrinya jauh lebih baik dibandingkan baju yang diberikan kepadaku.
Mendengar jawaban tersebut Nabi tetap meminta, “Maafkanlah anakmu.” Namun wanita itu pun tetap berkeras tidak bersedia memaafkan. Akhirnya, Nabi memerintahkan para sahabatnya mengumpulkan kayu bakar. Melihat hal itu, wanita tua itu bertanya,“Buat apa kayu bakar itu, ya Rasulullah?”

Segera Nabi menjawab, “Untuk membakar anakmu. Daripada ia kesakitan dan kesulitan menghadapi sakaratul mautnya lebih baik aku bakar.”Wanita itupun akhirnya berkata, “Jangan, ya Rasulullah. Kini aku telah memaafkan anakku.” Nabi menegaskan, “Benar kau telah memaafkan anakmu?” Wanita itupun menjawab, “Benar, ya Rasulullah.” Akhirnya Rasulullah mendekati Al-Qomah dan berkata, “Wahai Al-Qomah, ibumu telah memaafkanmu, ikutilah ucapanku, Laillahhailallah Muhammadar Rasulullah.” maka seketika itu Al-Qomah bisa mengikuti ucapan Nabi. Dan, begitu ia selesai mengikuti ucapan Nabi, meninggalah Al-Qomah.Istriku menutup cerita itu dengan berkata,“Seorang ibu haruslah lebih diprioritaskan dibandingkan istrinya.”

Salam SuksesMulia!

Sumber:www.jamilazzaini.com

Delapan minggu setelah pergi dari kehidupanmu....

Aku pernah jadi yang paling respek terhadapmu. Aku pernah menjadi orang yang paling menjagamu saat jemariku masih erat menggenggam jemarimu. Kita  pernah pula merasa bahwa yang aku dan kamu jalani adalah yang selama ini kita cari-cari, kebahagiaan yang nyata meskipun kita berada jauh di tempat berbeda.

Sudah lewat delapan minggu sejak aku memutuskan untuk pergi dalam kehidupanmu setelah aku tahu segala usaha yang telah aku kerahkan belum menampakkan hasil seperti yang ku harapkan. Namun,entah mengapa ingatanku masih sangat tajam mengenang kita yang dulu pernah ada. Aku pernah kaubuat tertawa dalam setiap canda kita, dalam setiap pesan singkat, dalam setiap
sambungan telepon, dan dalam setiap tatap mata. Saat
itu, aku percaya bahwa kamulah yang kelak akan menjadi orang yang pertama kulihat saat aku membuka mataku di waktu subuh. Serta membuka pikiranku dan perasaanku tentang cinta,bahwa cinta tak selalu luka dan dusta. Hadirmu membuat aku percaya, bahwa kita sedang menuju bahagia, aku dan kamu sedang dalam perjalanan menuju ujung pencarian kita. Tapi, akupun yang selalu bicara tentang cinta; ternyata bisa juga salah.

Aku salah mengartikan semuanya. Kupikir perhatianmu sungguh kau tunjukkan tulus untukku. Kukira segala ungkapan dan ucapanmu adalah hal mutlak yang menjadi peganganku. Aku menduga bahwa yang selama ini kita jalani adalah kekuatan cinta. Kekuatan cinta yang kelak mempertemukan kita di sebuah wadah yang namanya surga. Ah, aku begitu cepat menduga. Yang selama ini kuberi nama cinta, hanyalah omong kosong belaka. Yang kukira perasaanmu nyata, ternyata hanya fatamorgana di teriknya siang.
Dalam pikiranmu aku menerka, kau menganggap diriku sebagai medan permainanmu, tempat kau melarikan kekesalan pada masa lalumu. Tak pernahkah kau berpikir apa yang kau lakukan terhadapku, pernah juga kau alami dengan mantan yang meninggalkanmu begitu saja, meninggalkan untuk pergi bersama wanita lain ke pelaminan. Saya mengira kau pernah merasakan sakitnya. Apakah ini bentuk balasanmu untuk aku terhadap kasih masa lalumu yang tak berbalas.

Setelah aku memutuskan untuk menghilang dari kehidupanmu, kamu tak pernah lagi hadir untuk menjalin komunikasi. Bahkan untuk sekadar tahu kabarku, bahkan untuk sedikit saja menyapaku; kamu tak mau. Aku menunggu saat-saat aku dan kamu bisa melebur jadi
satu. Saat aku dan kamu melupakan perbedaan kita, saat-saat aku tak peduli berapa sering kau mendustaiku, saat aku tak peduli dengan rasa sakit saat kau mencoba menduakanku. Aku sudah berada dalam titik itu, tapi kauterus diam, tak ingin kuajak berjalan dan melangkah terlalu jauh. Jika selama ini semua terasa begitu manis, mengapa kauberikan aku sesuatu yang sangat pahit di akhir, sayang ?

Delapan minggu setelah aku menjauh darimu.Tak banyak berubah. Langitku masih sama, mendungku masih ada. Ingatanku masih keram. Kamu datang dan pergi sesuka hati, membiarkanku jadi penonton dalam dramamu. Kamu berganti-ganti topeng sesuka hati,
membiarkanku kebingungan membedakan dirimu yangnsesungguhnya masih begitu abu-abu.

Tak pantas lagi mengharapmu kembali di sisiku,kamu yang dulu ku pikir begitu baik, manis,santun dalam kata serta sopan dalam perilaku  sekarang jadi begitu sadis. kini kau sudah berganti wajah.
Aku tak paham wanita macam apa yang dulu kucintai. Ketololanku semakin lengkap ketika kutahu, kamu begitu mudah punya yang baru, sementara di sini aku masih sibuk menyembuhkan lukaku.
Di antara rasa lelah menunggu, di antara kesabaran
merindu; ternyata keimananku masih berani mengeja namamu
dalam setiap sujud dan doaku. Selamat delapan minggu,sayang. Semoga kelak kau temukan Imammu...

Secret Place,,31Juli2013

Minggu, 28 Juli 2013

Seberapa berhargakah seorang ISTRI ?

Seorang dosen melakukan permainan kecil kepada mahasiswanya yang telah berkeluarga dan meminta satu orang maju ke depan.
Dosen :" tuliskan 10 nama yang dekat dengan anda "
Lalu mahasiswa tersebut menuliskan 10 nama, disana ada nama tetangga,orang tua,teman kerja,sahabat,anak dan juga ISTRI nya dan seterusnya.
Dosen: silahkan pilih 7 diantaranya yang sekiranya anda ingin hidup terus bersamanya
Mahasiswa tersebut menghapus 3 nama yang ditulisnya tadi.
Dosen: hapus 2 nama lagi, sehingga  tinggallah 5 nama di papan tersebut.
Dosen:"Hapus 2 nama lagi"
Maka tersisalah 3 nama,yaitu orang tua,anak,dan istrinya.
Suasana kelas lalu menjadi hening,mereka berfikir semua sudah selesai dan tak ada lagi yang harus dipilih.
Tiba-tiba Dosen berkata :"silahkan coret  satu nama lagi"
Mahasiswa itu kemudian mulai mengambil satu keputusan yang sangat sulit dan menghapus  nama orang tuanya secara perlahan.
Belum selesai keterkejutan mahasiswa dalam ruang kelas
Dosen kembali mengatakan :"silahkann hapus 1 nama lagi"
Mahasiswa menjadi bingung. Kemudian mengangkat kapur dan lambat laun mulai menghapus nama anaknya dan mahasiswa itupun menangis.
Setelah suasana tenang,dosen mulai bertanya :"kenapa kau tidak memilih orang tua mu yang telah melahirkan dan membesarkanmu,tidak juga memilih anak yang merupakan darah dagingmu sendiri,sedangkan istri dapat kau cari lagi.
Semua orang di dalam kelas tersebut terpana menunggujawaban dari mahasiswa tersebut. Lalu sang mahasiswa menjawab :"seiring waktu berlalu orang tua saya akan pergi dan meninggalkan saya, sedangkan anak jika telah dewasa lalu menikah,setelah itu juga akan meninggalkan saya. Sedangkan yang benar-benar bisa menemani dalam hidup saya adalah iSTRI saya.  Orang tua dan anak bukanlah saya yang memilih, tapi TUHAN yang menganugerahkannya. Sedangkan Istri,sayalah yang memilih dari sekian banyak wanita yang ada di dunia ini.
Dari cerita di atas yang saya sadur dari tulisan teman di Path banyak pelajaran yang bisa di ambil buat saya pribadi. Dalam memilih pasangan harus lebih selektif dan melibatkan Tuhan dalam perkara memilih pasangan. Semoga kelak wanita yang menjadi pilihanku menjadi istri yang menemani seumur hidupku dan dari rahimnya melahirkan anak-anak soleh/soleha yang mampu jadi hafidz Al-Qur'an serta nantinya membangunkan sebuah bangunan indah di surga-MU.
Camba 20Ramadhan1434H

Sabtu, 20 Juli 2013

Siapkan bekal pulang kampung...

Tanpa terasa Sudah 4 kali Ramadhan (baca:Romadhon) berada di kota yang terkenal dengan kelelawarnya,yaitu Soppeng. Tidak,seperti dengan 3 ramadhan sebelumnya tahun ini berasa sangat nyaman berada di kota ini. Sampai-sampai berencana pulang ke makassar menjelang lebaran saja. Mungkin,saya cukup terkena efek kenaikan bbm yang baru saja di naikkan bulan lalu. Tapi,Semua tentu tidak terlepas dari rasa penuh syukur masih di beri kesempatan bertemu dengan bulan penuh rahmat dan barokah
Oke..salah satu alasan saya juga untuk tetap bertahan di soppeng yah menyiapkan bekal untuk pulang kampung.hehe...
Bulan ramadhan,merupakan bulan paling banyak bonus yang bertebaran selain bonus THR (Tunjangan Hari Raya) tentunya bonus amal ibadah  dari Sang Pencipta. Banyak di antra masyarakat kita yang bekerja di perantauan menabung dan mengumpulkan bekal selama setahun penuh hanya untuk pulang kampung dan berbagi kebahagian untuk keluarga tercinta di kampung. Jika di tanyakan pada mereka, Mengapa harus menabung ?jawabannya pasti buat bekal di masa depan,karena perjalanan pulang kampung kita perlu bekal sehingga kita bisa sampai di tujuan dengan selamat dan damai. 
Hmm...kalau selama ini kita menabung hal yang bersifat duniawi, apakah kita juga sudah menyiapkan tabungan untuk bekal di kampung akhiratt ?yukk...mari kita sama-sama merenungkan hal ini. Semua makhluk yang ada di bumi Allah akan pulang kampung,yahh kampung akhirat. Dunia sebagai persinggahan sementara merupakan ladang untuk kita menabung amal kebaikan. Supaya kelak di kampung akhirat kita bisa merasakan kebahagian sama seperti halnya ketika kita kembali ke kampung halaman versi kehidupan dunia. Yukkk...kita tingkatkan tabungan akhirat di bulan Ramadhan yang penuh Rahmat ini...^_^
Desa Panincong 20Juli2013

Rabu, 10 Juli 2013

Terima kasih,perempuanku

Kesuksesan seorang pria tidak lepas dari siapa perempuan yang ada di belakangnya. Kutipan dari kata-kata ini sudah banyak terbukti. Boleh kita tanyakan pada tokoh-tokoh yang telah sukses saat ini. Peran perempuan sungguh sangat banyak berperan untuk kesuksesan hidup mereka saat ini. Namun,tidak jarang pula kita temui di mulai dari jaman bahola sampai jaman modernitas saat ini,kejatuhan seorang pria juga banyak di pengaruhi oleh perempuan,tentu saja kalian sudah pada tahu dan tidak perlu saya sebutkan perempuan seperti apa yang saya maksudkan.
Hmm...dalam kehidupan keluarga seorang perempuan memiliki peran paling super untuk keluarganya. Mereka rela menanggung beban sembilan bulan untuk bayi yang di kandungnya. Setelah itu,mereka pula rela terbangun tengah malam demi menyusui sang buah hati. Mereka rela bangun di pagi hari untuk menyiapkan secangkir kopi hangat dan sarapan u/suami dserta anak-anaknya.
Perempuan pula paling handal untuk urusan ekonomi,mereka harus pandai-pandai mengatur ekonomi keluarga. Kalau aku boleh katakan perempuan adalah menteri ekonomi paling handal di dalam keluarga. Mereka harus mampu mengatur pengeluaran-pengeluaran selama sebulan serta merancang dan merencanakan hal-hal apa yang harus mereka lakukan dengan uang bulanan yang telah di serah terimakan dari suami.
Teruntuk perempuanku (ibu) yang telah berjasa dalam 25 tahun hidupku aku ucapkan berjuta-berjuta terima kasih telah merawat,mendidik,menjaga,mengayomi dan mendoakanku selama ini. Tanpa campur tanganmu saat ini aku tidak ada artinya.
Griya Adhyaksa 10Juli2013

Selasa, 09 Juli 2013

Catatan Ramadhan :Hari pertama,Yuk Makmurkan Mesjid

Sudah banyak perubahan yang signifikan dari mesjid tempat melaksanakan sholat tarawih di kota kelahiranku,makassar. Mulai dari bangunan yang sedang mengalami renovasi sampai beberapa jamaah yang ada di mesjid.
Tapi ada satu hal yang belum berubah,saya sangat kagum pada sesosok kakek tua yang masih setia menempatkan tubuhnya di shaf paling depan tepatnya di bagian sisi kiri mesjid. Kalau aku taksir usianya mungkin sekitar 80-an tahun. Subhanallah,aku cukup malu kalau melihat semangat beliau yang masih tetap semangat menjejakkan kakinya di mesjid.
Walaupun kini beliau sudah tidak mampu mendirikan sholat secara sempurna seperti layaknya diriku. Kini kakek itu hanya mampu sholat dalam posisi duduk. Hampir di setiap waktu sholat beliau selalu hadir dan mengambil posisi dj sisi kiri shaf terdepan. Subhanallah. Fisiknya memang telah menua tetapi semangat selalu muda untuk menenuaikan sholat berjamaah.  Dalam hatiku,berkata betapa malunya diri ini yang masih muda tapi masih sangat jarang ke mesjid untuk sholat berjamaah. Aku pun berdoa semoga di ramdhan 1434 H membawa perubahan buat diriku pribadi,keluargaku,dan segenap masyarakat negeri tercintaku Indonesia untuk selalu memakmurkan mesjid seperti yang di lakukan kakek tua itu.

Demiiii apaaa ?

Demi apa coba ???sepagi ini langkahku sudah ku jejakkan di 2 mall yang ada di kota ku. Yang pertama Mall Panakkukang dan yang kedua MaRI (Mall Ratu Indah) Tapi,,tapi,,ternyata belum ada satu pun yang terbuka. Saya baru tahu setelah bertanya kepada mas..mas cleaning service ternyata mall itu bukanya jam 10 pagi yah..hehe...
Aku pikir sama kayak kantoran jam 8 sudah buka pelayanan..hahah
Tapi,aku bukanlah satu-satunya pengunjung yang datang lebih awal dan menunggu waktu mall untuk di buka.
Tak apa aku jejakkan kaki ku dan menunggu, demi memberi sekotak surprised untukmu. And then,,waktu yang ditunggu telah tiba tepat pukul 10 pintu MaRI telah dibuka. Aku berbegegas menuju ke salah satu target toko yang di tuju...yupp target toko itu J.CO Donut.
Setelah berhasil mendapatkan J.CO,next menuju ke sang pemilik.Hmm,,asal tahu saja masbro/mbasis cukup menguras waktu dan energi juga loh untuk mengirim kotak ini ke pemiliknya. Sempat nyasar di kota sendiri padahal sudah di lengkapi gadget yang ada google map-nya. Dasarnya sih belum mahir baca peta.hihihi..,
Kurang lebih hampir 1 jam baru bisa sampe ke kantor si doski. Setelah hampir tawaf 7x di seputaran jalan ahmad yani - sulawesi-kalimantan-nusantara. Bertanya mulai dari teman kantor yang bilang katanya kantor si doski itu di jalan kalimantan.
Kemudian abang tukang parkir,abang becak,security sampai terakhir bertanya sama pak polisi.huahaha....
Akhirnya kantor doski berhasil di temukan,dan ternyata bukan berada di jalan kalimantan seperti yang teman saya katakan dan bukan pula di jalan tarakan seperti bang securty sampaikan pada saya. Jelas tidak dapat noh... yup ternyata kantornya ada di jalan Barrang Ca'di,kantornya cukup nyempil juga kayak berada dalam lorong.
Hmm...saat yang di tunggu telah datang,sampai depan kantor doski kita tidak masuk. Mau kasih kejutan dlu setelah customernya dah pada pulang. Selang 15 menit kemudian baru dah masuk ke dalam..
Dengann wajah sedikit pangling (lupa juga sih foto tampang doski kemarin,pasti lucu juga di candid..hahah).
Akhirnyaa J.CO Donut berhasil sampai dengan selamat di kantor si doski..
Bersambunggggg.....(masih belum tau kelanjutannya)..hahaha :p
Griya Adhyaksa 09Juli2013

Minggu, 07 Juli 2013

Merindu Kehadiranmu

Harus aku sadari,diriku bukanlah makhluk suci seperti malaikat. Aku manusia bergelimang dosa. Tapi, aku salahkah bila diriku merindukan kehadiranmu ?kemudian menemani dan mengisi hariku bersamamu. Sungguh sangat senang jika memang kita bisa bertemu kembali.
Sudah sejak lama engkau ku nantikan hadirnya dirimu kembali. Bukan saja hanya diriku yang merindukan hadirmu. Seluruh semesta beserta para penghuninya sungguh sangat merindukan kehadiranmu.
Sudah beberapa hari kusiapkan diriku untuk menyambut kedatangan dirimu. Dengan penuh harapku kita dapat berjumpa dan menerima kehadiranku disisimu. Ku coba membersihkan dan menyingkirkan segala kotoran yang melekat pada diriku hanya untuk menyambut dan bertemu dirimu yang suci.
Aku berjanji dengan penuh harap jika kita bertemu nanti aku akan menemani kehadiranmu selama sebulan penuh. Akan kulantunkan nama-MU Yang Agung dan akan kuhiasi lidahku dengan ayat-ayat sucimu.
Hei...Ramadhan (baca:romhadon) sungguh aku sangat ingin segera bertemu denganmu.
Selamat menyambut bulan suci Ramadhan..Semoga Engkau melimpahkan berkah kepada Hamba dan seluruh penghuni semesta ini..Mohon maaf lahir bathin..^_^
TSM,,07Juli2013

Selasa, 02 Juli 2013

Apa kriteria mu ?

Selama ini kamu begitu sibuk mencari-cari tulang rusukmu. Tapi, ternyata ada hal yang sudah kamu lupakan dan itu sangat memdasar. Mendapat pernyataan seperti seperti Rinto segera terbangun dari mimpi indahnya. Kemudian Rinto berujar  "Apa itu bro ?". Kamu lupa kalau kamu selama ini hanya sekedar memcari tanpa menentukan kriteria seperti apa yang ingin kamu jadikan seorang bidadari dunia dan akhiratmu. Mendengar pernyataan ini sejenak Rinto terdiam dan menunduk.
Rinyo lalu bangkit dari kursinya seraya betkata "Benar juga yang kamu bilang bro, jadi selama ini saya seperti mrncari tanpa arah dan tujuan yang jelas. Terima kadih telah menyadarkan saya".

Dari sedikit percakapan di atas, boleh kita mengambil sedikit mengambil pelajaran. Mari tentukan kriteria apa yang kita cari, apapun itu baik pekerjaan maupun jodoh. Sehingga kita punya role of model dalam mencari dan tidak hanya sekedar mencari tanpa arah yang jelas. Semoga tulisan ini menjadi pelajaran untuk penulis dan yang membaca. ^_^

Kemakmuran Residence 020713

Inikah cinta ?

Senyumannya adalah salah satu bagian paling ku hafal di antara sekian banyak keindahan yang di anugerahi oleh Sang Maha Pencipta. Setiap hari senyuman itu menjadi pasokan energi untuk hariku. Sampai saat ini pun senyum itu masih melekat di ingatanku.
Walaupun kini ku tak bisa lagi menikmati senyuman itu setiap saat.
Setiap perjumpaan dengan dirinya, selalu saja ada episode-episode yang layak untuk di kenang dan ku tuliskan dalam setiap sudut pikiranku. Tak pernah kulewatkan untuk sejenak memandangi detail indah pahatan tangan Sang Pencipta. Hidungnya yang tak begitu mancung,pahatan rahang dan pipi yang tegas cukup membuat lawan jenisnya begitu terpesona. Aku penggemarnya, seseorang yang mencinta tanpa banyak ucap namun dengan tindakan yang nyata.
Secara terang-terangan aku tak pernah menyatakan cinta padanya, namun selalu kutunjukkan rasa dengan cara memperlakukannya,sentuhan,dan membangun percakapan dengannya. Ternyata,tanpa aku sadari telah membuka ruang untuk mencintainya. Seperti sebelumnya cinta butuh proses dan inilah hal sedang aku hadapi.
Cinta memang dengan berbagai macam prosesnya,tak peduli bagaimana nanti hasil akhirnya. Yang aku tahu saat aku sedang proses menerjemahkan rasaku ini menjadi rasamu. Walaupun,kali ini aku tersadar bahwa cinta terlalu terburu-buru mengetuk pintu hatiku.
Kemakmuran Residence..020713