Selasa, 23 April 2013

Harga Emas Terus Terkerek Naik Kini Capai US$ 1.425 per Ounce

Pelan tapi pasti, harga emas kembali berkilau mengikuti permintaan yang menguat di seluruh dunia. Harga emas di pasar Comex untuk perdagangan Juni naik US$ 30,50 menjadi US$ 1.425.80 per troy ounce.

Demikian pula harga emas di pasar London ikutan terkerek naik menjadi US$ 1.424,50 dari sebelumnya US$ 1.405,50 per troy ounce.

Permintaan emas secara fisik muncul mulai dari batangan, koin dan perhiasan, yang kembali dari keterpurukannya pada bulan ini.

"Ini adalah faktor utama yang mendorong harga emas kembali meningkat dari posisi terendah pekan lalu," seperti mengutip laman Kitco.com, Selasa (23/4/2013).

Bullish yang terjadi di awal pekan ini juga seusai kabar jika kelompok negara G-20 pada pertemuan yang berlangsung akhir pekan lalu di Washington, DC, memberikan persetujuan diam-diam atas kebijakan moneter Bank Sentral Jepang yang agresif baru-baru ini.

Seperti diketahui, Bank Sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) telah mengeluarkan kebijakan stimulus agresif, dengan berjanji menyuntikkan US$ 1,4 triliun selama dua tahun ke depan, yang menyebabkan kekhawatiran terjadi perang mata uang.

Hal ini mengisyaratkan Bank Sentral di dunia memungkinkan melanjutkan kebijakan pelonggaran moneter di negaranya masing-masing setidaknya beberapa bulan ke depan. Itu akan menjadi hal positif bagi sektor komoditas mentah, seperti logam mulia.

Secara teknis, harga emas dunia untuk perdagangan Juni ditutup mendekati harga rata-rata. Upaya menstabilkan pasar telah berlangsung sukses baru-baru ini.

Namun, sebenarnya harga emas masih dalam tren turun dalam 6,5 bulan terakhir jika mengacu pada chart harian meski masih memberikan keuntungan secara keseluruhan. Harga emas selanjutnya diharapkan naik mendekati kisaran solid menjadi US$ 1.450 per troy ounce.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar